Menurutsalah satu travel blogger kenamaan kita, mbak Trinity Traveler (yang dia sampaikan ke Marischka Pru), ke New Zealand tuh ibarat jalan-jalan bawa frame/bingkai (foto) kosong. Lo taruh bingkai itu di sisi mana saja di negara ini, lo akan tetep dapet pemandangan yang LUAR BIASA. Ibaratnya manusia, New Zealand ini semacem Dian Sastro lah ya
Dapat kesempatan tinggal di New Zealand, sayang sekali kalau tidak digunakan untuk jalan-jalan, berkeliling melihat dan mengagumi keindahan alam yang dikasih Allah ke negara ini. Jadi ketika dulu akan pindah ke Auckland, kami udah membayangkan bahwa kami akan mengagendakan road trip saat suami ada kesempatan libur. Kami menabung, berhemat, dan mencari pemasukan tambahan supaya road trip tidak mengurangi tabungan yang tidak boleh diganggu satu tahun tinggal di Auckland, alhamdulillah kami udah dikasih kesempatan beberapa kali jalan-jalan di Auckland ataupun road trip di luar Auckland hingga South Island yang lebih indah itu. Banyak pengalaman baru dan kenangan manis selama jalan-jalan itu. Cuma belum kelar aja semuanya saya tulis di blog ini, ini kalau tidak ada aral melintang, pertengahan Juli kami sudah harus kembali ke Indonesia. Masih ada beberapa tempat yang belum sempat kami kunjungi, dan kami sudah merencanakan kapan saja waktu yang bisa kami gunakan untuk jalan-jalan. Masih ada waktu saat suami mid-break semester pertengahan April, sekitar Lebaran, dan sebelum manusia memang cuma bisa berencana, Allah yang menentukan. Dengan adanya pandemi COVID-19 ini dan pemerintah New Zealand juga memutuskan untuk melakukan lockdown, otomatis tidak ada yang bisa jalan-jalan. Apalagi lockdown di New Zealand ini terbilang cukup ketat. Jalan-jalan ke luar kota baru diperbolehkan jika New Zealand sudah turun ke alert level 1. Sementara saat ini kondisinya masih di alert level juga Penerapan Physical Distancing Saat Pandemi COVID-19 di New ZealandNamun ga ada salahnya donk ya nyimpan bucket list di sini, hehe. Yaa barangkali nanti masih ada rezekinya, semoga. Kalaupun tidak, berarti mesti mengikhlaskan, pengen ke mana aja nanti setelah bisa jalan-jalan dengan bebas lagi?Beberapa Playground di AucklandNaik Sky TowerRoad Trip Keliling Auckland RegionHiking di Rangitoto IslandJalan-Jalan di Waiheke IslandJalan-Jalan di Wellington dan sekitarnyaRoad Trip di South IslandBeberapa Playground di AucklandMulai dari yang dekat dulu, hehe. Selama lockdown kami ga bisa main di playground, kangen juga ke playground bawa Akas main. Biasanya saya bakal cari playground yang bagus dan belum pernah kami datangi, jadi sekalian melihat daerah baru. Saya belum pernah browsing lagi sejak ada pandemi ini. Yang keinget sekarang itu mau ke Tui Glen Park di Henderson sama Marlborough Park Playground di Sky TowerSky Tower yang merupakan icon kota Auckland ini sebenarnya udah jadi pemandangan sehari-hari buat kami. Dari jalan di depan apartemen sih udah kelihatan si Sky Tower ini. Tapi kami belum pernah sama sekali naik ke observation deck-nya. Biasalah ya, kalau udah deket dari rumah itu ga berasa tempat wisata, jadi merasa ga perlu buru-buru ke sananya, ini wajib sih rasanya, heuheu. Mesti dieksekusi nih kalau udah buka lagi Trip Keliling Auckland RegionWilayah Auckland ini luas banget euy, dan selama ini kami seringnya di wilayah Auckland Central aja. Dulu rencananya mau rental mobil untuk jalan-jalan ke luar Auckland Central, soalnya ga semua tempat bisa dijangkau dengan transportasi umum. Kalaupun bisa dengan kendaraan umum, bakal lama banaget perjalanannya. Jadi opsi terbaik memang rental mobil juga Auckland Itu Seperti Apa? Kenalan Yuk!Mau ke mana aja? Yang kebayang saat ini mau ke daerah Waitakere Regional Park sekalian hunting foto di golden frame di sana hingga pantai di Piha. Sisanya, belum browsing lagi sih, di Rangitoto IslandIni masih di kawasan Auckland, nyeberang ke sana pakai ferry. Rangitoto Island ini pulau vulkanik termuda di Auckland, kalau ke sana kayaknya mesti cek banget kondisinya aman atau ga, hehe. Tapi temen udah ada sih yang pernah ke sana. Ga makan waktu lama juga di sananya di Waiheke IslandIni pulau wisata yang terkenal juga di Auckland. Bisa ngapain aja di sana? Kalau browsing sih Waiheke Island ini terkenal sekali dengan wine-nya, dan di sana bisa icip-icip wine di pabriknya. Tapi ya ga mungkin kami icip-icip wine, haha. Teman ada yang pernah ke sana dan katanya di sana olive oil-nya terkenal juga, bisa icip juga. Sisanya mungkin keliling pulau sama main di pantainya. Tapi ini perlu dipertimbangkan lagi sih, soalnya ongkos ferry ke sananya lumayan. Mending ke sana atau ke tempat lain di Wellington dan sekitarnyaIbukotanya New Zealand ini belum pernah kami datangi, heuheu. Kami sudah berencana mau jalan-jalan di sana sekalian pas Lebaran nanti, udah beli tiket pesawat malah dari bulan Februari. Tapi penerbangan itu sudah dibatalkan oleh pihak maskapai karena pandemi ini, hiks. Saya berharap banget masih dikasih kesempatan ke Wellington ini nanti, kurang lengkap aja rasanya tinggal di New Zealand kalau belum mampir ke Trip di South IslandIni tuh ekstra banget-banget sih, ga kesampaian juga ga masalah, hehe. Sebenarnya kami udah pernah 2x ke South Island. Ga nolak juga sih balik ke sana lagi, hihi. Keinginan utamanya adalah buat nyobain pakai campervan Wilderness. Campervan Wilderness ini cuma bisa disewa dari Auckland di North Island atau Christchurch di South Island. Bisa aja sebenernya sewa dari Auckland, hanya saja menurut kami pemandangan road trip itu lebih bagus di South juga Seri Campervan 15 Hal Yang Harus Diketahui Seputar Campervan di New Zealand—Kalau semua kesampaian, udah lengkap deh rasanya jalan-jalan selama di New Zealand ini. Bukan berarti semua wilayah sudah dijelajahi yaa, tapi fokus ke tempat yang buat kami menarik ajah, iya ada satu bucket list lagi sebenarnya, tapi bukan di New saya pernah berharap saat kembali ke Indonesia nanti, kami pengen ambil pesawat yang transit di Sydney, tapi pilih yang waktu transitnya rada lama. Saat transit pengen coba mampir ke Sydney Opera House, lihat-lihat kawasan sekitar situ. Segitu aja cukup, baru deh lanjut penerbangan ke Jakarta. Tapi seperti halnya South Island, ini ekstra banget juga Penerbangan Jakarta-Auckland Berdua dengan AkasAkankah kesampaian? Salam,
DestinasiWisata Liburan ke New Zealand. Berikut ini beberapa tempat wisata liburan ke New Zealand yang wajib Anda kunjungi: Taman Nasional Fiordland, Pulau Selatan Selandia Baru. Taman Nasional Fiorland merupakan sebuah situs warisan dunia, yang mempunyai pemandangan paling spektakuler di negara ini. New Zealand sangat terkenal sebagai negara yang indah. Bahkan salah satu film paling populer di dunia berjudul The Lord of The Rings melakukan syutingnya di New Zealand yang membuat negeri ini semakin ikonik. Pemandangan alam, perpaduan penduduk yang berasal dari berbagai ras, dan negerinya yang sedikit banyak masih menjadi misteri bagi sebagian orang karena posisinya yang cukup jauh dari mana – mana membuatnya sangat mengundang rasa saja tempat wisata di Auckland New Zealand yang pesonanya sangat indah, yang bisa kamu saksikan sendiri. Akan tetapi, banyak orang masih lebih memilih wisata ke negara tetangga Australia karena menganggap lokasi wisatanya mirip sehingga tidak terlalu melirik New Zealand. Padahal perbedaan tempat wisata di Australia dan New Zealand jelas terlihat dan penampakan alamnya juga tak sini kami akan membagikan tips jalan – jalan ke new Zealand yang akan sangat membantu selama perjalanan kamu di salah satu negara yang memiliki zona waktu paling awal ini. Mulai dari perencanaan, bagaimana menghadapi keadaan darurat, hingga cara bersikap yang baik agar tidak mengusik dan menyinggung orang lokal. Semoga setelah membacanya kamu akan merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengarungi perjalanan ke negeri ini dan membawa pulang oleh – oleh khas New dan Keadaan DaruratMemang benar New Zealand adalah negara yang sangat aman dibandingkan banyak negara lainnya bahkan termasuk Eropa. Akan tetapi bahaya bukannya tidak bisa terjadi dan kamu tetap harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Terlebih bila kamu ingin menyusuri alam New Zealand yang lebih liar. Ada juga titik – titik di New Zealand yang perlu diteliti dulu sebelum didatangi, karena mungkin bisa terlalu kamu juga mempersiapkan nomor darurat 111 yang akan menghubungkan ke layanan ambulan, pemadam kebakaran, atau polisi. Lewat nomor ini, kamu akan dihubungkan dengan layanan di kota tempat kamu berada agar prosesnya bisa lebih cepat. Atau kamu juga bisa memilih ingin dihubungkan ke layanan yang sekiranya paling dekat menurutmu. Juga, jangan keluar malam hari Panduan Wisata LokalSeperti halnya Australia yang punya tempat wisata indah seperti Pegunungan Biru Australia, New Zealand juga memiliki banyak lokasi yang tak kalah indah. Bahkan New Zealand sudah mempersiapkan situs bernama i-Site untuk setiap kota yang menyajikan data lokasi wisata di masing – masing kota lengkap dengan peta, data rinci, dan bahkan informasi terkait penginapan dan banyak lagi. Tak kurang, i-Site juga memiliki kantor informasi secara fisik yang juga bisa kamu juga menyediakan layanan reservasi bus. Selain itu bila kamu menggunakan bus antar kota, biasanya mereka akan berhenti di samping lokasi wisata. Bila kamu ingin menyetir di New Zealand, jangan lupa juga untuk mengakses situs ini agar lebih aman dan perjalananmu lebih efisien. Situs yang sama juga bisa memberikan tips – tips ala lokal yang pastinya bisa membantu kamu selama perjalanan di New Sesuai MusimSama seperti negara lain semisal Australia dengan Taronga Zoo yang lebih menarik di musim panas, banyak tempat wisata di New Zealand yang akan lebih menarik dikunjungi pada waktu yang berbeda – beda. Jadi pastikan kamu sudah merencanakan secara matang setidaknya waktu perjalanan dan lokasi wisata yang akan dikunjungi. Sebab jika ingin pergi melihat pemandangan hijau dan menikmati pantai, tetapi kamu berangkat di musim dingin tentunya harapanmu tidak akan saja, musim yang paling baik buat bermain ski tentunya adalah musim dingin. Sementara lokasinya disarankan seperti Gunung Ruapehu di utara dan Gunung Cook atau Aoraki di selatan. Musim gugur juga sangat indah. Akan tetapi tidak seperti negara empat musim pada umumnya di mana musim semi merupakan musim yang indah, di New Zealand cuaca sangat berangin dan tidak cocok untuk jalan – jalan. Sebaiknya gunakan jaket yang bisa melindungi dari angin bila berkunjung di musim Penginapan Sejak DiniTips jalan – jalan ke new Zealand yang akan sangat membantu selama perjalanan selanjutnya, terlebih bila kamu tidak ingin menghabiskan banyak biaya hanya untuk membayar penginapan apalagi yang tidak memuaskan, sebaiknya lakukan reservasi sejak jauh – jauh kegiatan wisata yang akan sangat sibuk misalnya adalah Pulau Waiheke di musim panas dan destinasi wisata resort ramah lingkungan di musim dingin. Sebab meski tampak mahal, bukan berarti New Zealand adalah negara yang tidak juga bisa memilih penginapan seperti hostel yang tentunya jauh lebih murah. Selain itu ada alternatif lain seperti Couchsurfing di mana kamu akan bisa mendapatkan penginapan secara gratis dari anggota situs yang bersedia meluangkan tempat di rumahnya. Namun, biasanya kamu akan bisa mendapatkan akses ke Couchsurfing dengan lebih mudah bila tujuan wisatamu adalah kota – kota populer seperti Auckland atau Bujet dan PerhitungkanTetap harus diingat bahwa New Zealand bukanlah negara murah, bahkan untuk standar orang dari negara bermata uang seperti dolar atau euro. Ini karena New Zealand agaknya memang jauh dari akses di restoran setiap hari bila kamu ingin berwisata dengan hemat tentunya bukan pilihan yang baik. Sebaiknya kamu mencoba untuk melakukan selingan masak sendiri di penginapan. Jangan lupa juga untuk mengecek diskon di supermarket misalnya Pak’nSave, Countdown, atau New hanya itu, mungkin kamu akan melihat beberapa orang memberikan uang tip saat berada di restoran. Akan tetapi, ini bukanlah budaya New Zealand, kecuali bila pelayanannya memang luar biasa baik. Sehingga tak perlu terlalu merasa terbebani bila tak memberikan uang tip. Selain itu, jangan berharap banyak akan bisa melakukan tawar menawar saat belanja di New Zealand karena umumnya harga yang mereka miliki sudah tetap. Kecuali bila kamu akan membeli mobil atau rumah, biasanya mereka masih terima negosiasi Maori15 persen dari keseluruhan populasi New Zealand adalah orang – orang dari suku Maori. Ada tempat wisata yang dibuka untuk turis agar bisa melihat kehidupan orang Maori yang asli dan masih berkumpul di Marae, sebuah komplek gedung yang digunakan sebagai tempat pertemuan orang tidak hanya pertemuan, Marae merupakan tempat tinggal, tempat mengadakan festival, pendidikan, pemakaman, dan pada dasarnya seluruh ke Marae, sebagai tips jalan – jalan ke new Zealand yang akan sangat membantu selama perjalananmu khususnya bersama suku Maori di sini adalah untuk tetap menghormati dan mengikuti seluruh aturan yang ada dalam Marae. Misalnya saja yang paling sederhana adalah untuk selalu melepas alas kaki sebelum masuk ke Marae. Selain itu ada juga beberapa aturan lain yang sebaiknya tetap kamu ingat misalnyaTidak duduk di tempat kamu meletakkan prosedur saat proses Powhiri upacara penyambutan.Mencuci tangan setelah dasarnya aturan – aturan yang ada terdengar mirip dengan bagaimana seharusnya kita bersikap sopan saat bertamu ke rumah orang lain. Ada baiknya lakukan penelitian kecil – kecilanmu sebelum berkunjung ke sini agar tak melakukan kesalahan. Selain itu, bila memungkinkan pelajarilah beberapa kata – kata sederhana dalam bahasa Maori agar bisa memahami seluruh prosesi kegiatan.

JalanJalan ke Kahyangan Skyline Wonosobo, Tempat Wisata Baru di Lembah Bukit Seroja. Tifani. 27 Jul 2022, 22:00 WIB Diperbarui 27 Jul 2022, 22:00 WIB. Tak Perlu Jauh-jauh ke New Zealand, di Lumajang juga Ada Embun Salju Telah dibaca 0 kali. Jalan-Jalan ke Kahyangan Skyline Wonosobo, Tempat Wisata Baru di Lembah Bukit Seroja

Skip to content HOMETRAVELIndonesiaEuropeKoreaMalaysiaNepalNew ZealandSingaporeThailandAbout MeBLOGROLLHOMETRAVELIndonesiaEuropeKoreaMalaysiaNepalNew ZealandSingaporeThailandAbout MeBLOGROLL New Zealand Trip dalam 7 hari, 6 Kota di 2 Pulau Dalam post kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai itinerary alias jadwal perjalanan ketika saya melakukan perjalanan ke New Zealand alias Selandia Baru. Oh ya, di blog ini saya menggunakan terminologi New Zealand NZ daripada Selandia Baru seperti yang sudah saya tulis di post ini ya. Itinerary Wew Zealand ini disusun kami sendiri, saya bersama teman-teman yang ikutan dalam trip ke New Zealand beberapa waktu lalu. Kali aja ada yang lagi butuh dan cari-cari inspirasi, hehehe… 🙂 – New Zealand – Sekilas Mengenai New Zealand Sebelum bicara mengenai itinerary detailnya, supaya ada gambaran dan pemanasan’ tentang New Zealand, tidak ada salahnya kita bahas sekilas mengenai New Zealand yah.. 🙂 New Zealand memiliki 2 pulau utama, North Island dan South Island alias Pulau Utara dan Selatan. Sudah, namanya gitu doang, gak ribet.. hehehe.. Mana yang lebih indah? Kalau dari pengalaman saya sih, saya pilih South yahh, mungkin karena saya sempat merasakan road trip di South Island sehingga lebih punya waktu dan pengalaman dalam membelah alam New Zealand Pernyataan di atas tidak berarti North Island jelek lho. Justru New Zealand ini sepertinya menjadi pengalaman pertama saya di mana saya merasa seluruh pelosok dan sudut negara ini tidak pernah gagal membuat saya terpesona. Asal lempar batu aja sepertinya bakal jatuh ke daerah yang indah 😀 Mata uang yang digunakan adalah NZD alias New Zealand Dollar, kurs-nya setara kurang lebih 9 ribu IDR Untuk masuk ke New Zealand dibutuhkan Visa kunjungan yang perlu diurus sebelum keberangkatan bukan berupa Visa on Arrival, biayanya sekitar 1,5 juta IDR New Zealand Arrival Card Jaringan Seluler di sana berbasis GSM, handphone yang banyak beredar di Indonesia bisa banget digunakan di sana Terdapat perbedaan waktu 4 atau 5 jam antara Jakarta WIB dengan Auckland, dengan Auckland berada 4 atau 5 jam lebih cepat daripada Jakarta. Kenapa 4 atau 5 ? Karena di New Zealand menerapkan sistem Daylight Saving Time Colokan listrik berupa 3 colokan pipih miring, jadi dibutuhkan colokan listrik universal Bahasa yang digunakan sebagai komunikasi utama jelas bahasa Inggris, tapi kental dengan aksen atau pengucapan ala Australian English. Contoh Siven Dollar’ = Seven Dollar’, Two Bid Rooms’ = Two Bed Rooms’. Saya yang bahasa Inggris-nya pas-pasan jadi makin sering gagal paham di sana, hahaha… perlu mikir dulu ente ngomong apaan 😆 Untuk 1x makan besar dan minum kurang lebih butuh duit 10-30an NZD, semua tetep tergantung tempat makan pilihan kita ya. Burger atau Hotdog ada sih yang berkisar 5-8 NZD per porsinya, kalau plus minum ya tetep aja butuh 10an NZD 🙂 Porsi makanan di sini cukup luar biasa, kalau mau ngirit sih bisa coba pesen 1 porsi dulu untuk berdua, kalau kurang baru deh order lagi, nambah. Atau.., ketika makan malam ada sisa, minta saja dibungkus, lumayan buat sarapan besok paginya, ngirittt.. hahaha… Sepi! Suasana kota Auckland sekitar jam 9 malam 😀 Kalau menurut banyak sumber sih dibilang jumlah hewan ternak di New Zealand lebih banyak daripada jumlah manusianya. Jadi jangan heran kalau suasana kotanya cenderung sepi, tidak banyak manusia seperti Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia, atau pulau Jawa khususnya, sumpekk 😆 Kondisi kota jam 8 malam sudah sepi, banyak toko sudah tutup pula. Keramaian hanya terlihat di beberapa sudut kota yang memang pusat keramaian seperti bar misalnya Meskipun jumlah hewan ternak lebih banyak, bukan berarti di sudut-sudut kota gampang ditemui domba atau sapi yah, hehehe… Kita akan banyak menemui kawanan hewan ternak di daerah desa-desa yang menghubungkan antar kota-kota besar di New Zealand Selain pariwisata, penggunaan New Zealand sebagai lokasi syuting film juga menjadi salah satu pendukung penghasilan negara ini. Sudah tentu tau kan ya salah satu film terkenal yang syuting di sini adalah Lord of The Rings. Ternyata New Zealand itu lumayan jauh dari Indonesia lho. Hal tersebut baru saya sadari ketika merasakan cukup lamanya penerbangan menuju Auckland, kota metropolitan terbesar dan merupakan mantan ibukota negara New Zealand. Saya berangkat dari bandara Changi, Singapura menuju Auckland perlu transit 1 kali di Melbourne, Australia. Singapura – Melbourne ditempuh dalam waktu nyaris 8 jam. Dari Melbourne ke Auckland ternyata masih’ membutuhkan waktu kurang lebih 3,5 jam penerbangan. Padahal Melbourne itu sendiri sudah berada di pinggiran bagian tenggara benua Australia. 😀 Itinerary New Zealand Trip OK, untuk jadwal perjalanan atau itinerary di bawah adalah untuk nyaris tujuh hari efektif di New Zealand, di luar hari perjalanan dari / ke Indonesia. Karena pesawat saya ke Melbourne transit pertama berangkat dari Changi, Singapura, jadilah saya harus transit 2x di Singapura dan Melbourne sebelum menuju ke Auckland, New Zealand. Untuk perjalanan berangkat atau pulang dari Auckland ke Jakarta sudah pasti butuh diiklaskan 1 hari sendiri. 🙂 Untuk jumlah kotanya, saya meng-exclude Auckland ya, karena saya sendiri tidak begitu banyak melakukan aktivitas di kota tsb. Eriek – Chocky – Rizka – Kay – Kiki Secara garis besar itinerary saya waktu itu adalah sebagai berikut Hari Tujuan / Kegiatan 1 Tiba di Auckland, bermalam di Ibis Budget Hotel yang berjarak 20-30 menit berjalan kaki dari bandara. Berusaha menikmati sisa-sisa suasana malam di Auckland 2 Penerbangan pagi Christchurch, South Island. Sewa mobil di Christchurch dan memulai city tour. Siang-sore hari memulai road trip dan bermalam di Lake Tekapo 3 Melanjutkan road trip dari Lake Tekapo ke Lake Pukaki, lanjut ke Queenstown, mampir untuk makan siang di Queenstown dan melanjutkan road trip dan bermalam di Lake Te Anau 4 Masih di seputar Lake Te Anau, wisata ke Milford Sounds pagi harinya dan Glowworm Cave Tour pada malam harinya 5 Road trip kembali ke Queenstown dan pada sore hari melanjutkan perjalanan udara ke Wellington 6 Berkeliling sekitar kota Wellington dan malam hari menggunakan bus berangkat ke Rotorua 7 Sampai di Rotorua pada dini hari, berusaha merem lama sebentar, pada pagi harinya mengikuti Hobbiton Tour hingga sore hari. Malam harinya menggunakan bus menuju ke Auckland, bermalam di bandara Auckland, trus besok paginya pulang deh. Taxi ber-argometer Kuda Jingkrak Malam pertama kami sampai di Auckland, selesai check-in di hotel kami berencana langsung menuju ke Auckland Tower dan mencicipi suasana malam di pusat kotanya. Dari Ibis Budget Hotel kami dengan PD-nya menggunakan taxi menuju Auckland Tower. Ketika buka pintu sih tarif yang tertera di argometer cuma 1,5 NZD. Murah lah ya apalagi kami ber-4. 😀 Ehh.. ternyata selama perjalanan argometer taxi menunjukkan perubahan yang sangat cepat bertambah. Kami yang tidak tahu masih seberapa jauh jarak ke Auckland Tower cuma bisa bengong dan berusaha mengerem laju argo taxi dengan ilmu kebatinan. $40… $50… $60… dst hingga akhirnya sampai juga di Auckland Tower dan argometer menunjukkan tarif yang harus kami bayar adalah sebesar $80++ 😆 gila dahh, ini mah argonya bukan argo kuda biasa, tapi kuda jingkrak atau kuda liar, hahaha… untung kami 1 taxi ber-4 dan temen-temen jalan saya tajir-tajir! hasek hahahaha…. Belum genap 24 jam di sana, kami sudah langsung merasakan mahalnya’ New Zealand. hahaha… syok Untuk balik ke hotelnya, kami memilih menggunakan bus dengan tujuan ke bandara dengan tarif sekitar 16 NZD per / orang. Lebih murah lah ya… tapi memang konsekuensinya kami harus berjalan kaki lagi dari Bandara menuju hotel. Gak papa lah ya, daripada jantungan, hahaha… Oh iya, driver bus ke bandara ini sempat menanyakan dari mana asal kami. Dan ketika kami menjawab Indonesia’ si driver langsung menyapa Halo, Apa Kabar? Wow…, cukup surprise juga dia tau cara menyapa dalam bahasa Indonesia. 😀 OK, untuk itinerary dan sekilas tentang New Zealand sampai di sini. Untuk detail catatan perjalanan saya, tunggu di post-post yang akan datang ya… 😀 Related Post Road Trip, Untuk Lebih Menikmati New ZealandPersiapan Road Trip di New Zealand, Yang Wajib DiketahuiPulau Harapan, Kepulauan Seribu, 2 Hari 1 MalamWeekend Trip di Sulawesi Selatan 3 - END Menyeberang ke Pulau…Cara Mudah Liburan Gratis Sekeluarga ke New Zealand 89 Comments Samir June 25, 2019 at 939 am - Reply Halo bro.. Apply visa nz visitor apa perlu banyak cap di paspor? Thanks.. jason April 4, 2019 at 254 pm - Reply halo bro mau nanya, pas di NZ pake data nya apa ya? Halo Bro Jason. sewaktu di NZ saya beli sim card lokal. ada operatornya T Mobile / Vodafone begitu. Andre November 30, 2018 at 741 pm - Reply hai bro, kalo gak sewa GPS mobil tapi pake GPS HP memungkinkan tidak ya? terima kasih. halo bro Andre! Bisa aja koq, cuma ya tentu butuh paket data ya.. kalau GPS aseli kan tidak tergantung paket data ya. bedanya itu aja sih. 🙂 semoga menjawab ya, maaf baru sempat reply2 komen di blog nih. Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 😀 mau tanya di New Zealand ada semacam uber atau gocar tidak ya ? terima kasih Halo Mas. Waktu saya ke sana sih belum ada ya, tp kalau sekarang sepertinya sudah ada Uber. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂 jhoni August 15, 2018 at 729 am - Reply hi bro, salam kenal…. numpang nanya bro, bulan apa ya situ pergi ke NZ nya? tq bro Halo bro Jhoni. waktu itu saya ke NZ minggu2 awal bulan Maret. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂 Didi December 18, 2018 at 119 pm - Reply Hai Bro salam kenal, tulisannya sangat bermanfaat, rencana tahun depan sy mau ke NZ, ada yg berminat mau joint Salam kenal dan terima kasih sudah mampir di sini. Siapa tau ada yg baca komennya & minat join ke NZ yak.. 🙂 Cara May 19, 2018 at 137 pm - Reply Halo salam kenal, Mas mau minta sarannya .Saya dan keluarga rencana ke Nz 4 July tiba di uda beli tiket domestik aucland-christchurch tg16 july balik Auckland bingung rutenya nih mas, sama sewa mobil atau naik bus aja? Makasih Halo halo.. salam kenal juga Mas/Mb. Kalau di sana sih jauh lebih enak sewa mobil ya, bisa lebih fleksibel. apalagi kalau rombongan, akan lebih ekonomis jg naik mobil sih. seandainya gak mau full road trip, saya lebih rekomendasiin mending sewa mobil road trip pas di South Island saja, antara tgl 8-16 Juli. kalau saya sih gitu ya.. 🙂 terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Dewi March 22, 2018 at 100 pm - Reply Halo, such a nice story dengan bahasa yang gak bosen dibaca anyway, untuk road trip, saya mau nanya, sewa mobil lebih baik jenis apa? seperti sedan atau Campervan? jadi bisa tidur di mobil. dan sewa nya yang paling bagus dan murah di mana? kemudian dengan bisa balikin mobil di kota lain, itu berarti harus ada cbang sewa mobil di kota tersebut ya? please help answer ya, secara saya mau ke NZ dalam waktu dekat. Halo halo.. langsung saja ya. 1. Baiknya jenis apa? tergantung kita sih, mau tidur di mobil atau sewa hostel, kalau merencanakan tidur di mobil ya tentu lebih baik pilih Campervan. 2. sewa di mana dan bagaimana ngembaliin mobil, coba baca post saya yang lain tentang NZ ya. coba cek di sini semoga menjawab ya, terima kasih sudah berkunjung di sini. 🙂 wilia November 19, 2017 at 1046 pm - Reply Pertanyaan lagi nih ko berhubung penasaran dengan dunia travel blogger, hehe.. how to afford the travelling kyk ke new zealand ini ko? 😀 Apakah jadi travel blogger disponsorin atau pakai uang sendiri hasil tabungan dari kerjaan utama? hoho.. wah, kalo ke NZ ini mah modal sendiri p kalau masalah endorse jalan-jalan sih pernah juga, tapi gak sering-sering amat koq. apalagi kan saya juga masih kerja kantoran, waktunya sering gak cocok. Hahaha… 😀 😀 Anyway, makasih sudah mampir di sini! 😀 Alan November 14, 2017 at 903 am - Reply Hallo bang chooki mau tanya.. pas di imigrasi perlu sudah booking hotel gak yah? ditanyain gak menginap dimana? soalnya niatnya mau road trip jadi tidur nya di mobil aja sekalian ngirit Halo Mas Alan. ada baiknya persiapan nama hotel & kota mana sih Mas, biar kalau ditanya gak gagap. nggak perlu booking, cuma bilang aja rencana mau nginep di mana-mana, kali aja ditanya petugas imigrasi. waktu itu saya sih gak ditanya nginep di mana, cuma ditanya aja rencana berapa lama ke mana aja, sama siapa aja. dan pengalaman saya sih petugas imigrasi NZ salah satu petugas imigrasi paling ramah yang pernah saya temui. semoga nanti ketemu yang ramah juga ya. hehehe… makasih Mas sudah mampir di sini! 😀 Hardi October 26, 2017 at 1001 am - Reply Choky Informasi kamu ini akurat sekali. Terutama kesan mahalnya NZ, khususnya taxi di Auckland. Next time ke Auckland, lebih baik pakai shuttle biasanya pakai mobil L300 atau Uber saja. Thanks. Halo Mas Hardi! Iya Mas, semoga cerita saya nggak lebay ya, hehehe… oh ya, shuttle itu dari mana ya? Taunya sih dulu cuma ada bus ya, belum tau kalau ternyata ada shuttle juga ke bandara. 😀 Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini Mas! 🙂 Fandaaja July 28, 2017 at 244 am - Reply Makasih mas infonya sangat membantu tapi mas ada yang mau saya tanyakan saya mau melakukan trip pertama kali perjalanan keluar negeri yaitu New Zealand untuk kepengurusan visa apakah sulit biasa berapa lama ya mas? Mengingat saya bukan tinggal di jakarta , ke New Zealand Saya mau mengujungi sahabat saya yg mana biaya selama saya disana dia yg menanggung nih mas kan, saya kan juga bahasa Inggris juga pas pasan tipsnya biar selamat sampai tujuan Gmn Hihi….Dari semua yg saya pikirkan Cuma itu bahasa. Takut ditanya2 di ke Imigrasi an disana . Bisa dikasih gambaran situasi pads saat diimingrasi australia dan di New Zealand mas Mohon pencerahannya mas hihi Halo Fanda… maaf baru sempet bales-bales komen di blog nih. 😆 langsung aja ya. 1. untuk syarat visa, pastikan saja semua dokumen syarat lengkap. alangkah lebih baik kalau ada sponsor atau undangan dari temen di sana, jadi alasan kita untuk apply visa lebih kuat. untuk waktunya, kurang lebih butuh waktu 2 minggu. kalau tidak tinggal di Jakarta, mungkin bisa coba apply visa lewat jasa travel agent. tapi yang perlu diketahui, kalau lewat travel agent biasanya mereka minta syarat jumlah minimal tabungan jumlahnya cukup besar. misal nih, syarat resmi dari NZ minimal tabungan 1000 NZD alias sekitar 10 jutaan IDR saja, travel agent bisa minta jumlah tabungan minimal 50 juta. 2. bahasa Inggris saya juga pas-pasan koq, jangan salah. hehehe… yang penting percakapan sehari-hari masih bisa lah, meskipun basic. yang penting sih jangan gugup. waktu itu saya nggak ngelewati Imigrasi nya Australia ya, karena hanya transit di bandara Melbourne, tapi gak keluar ke mana-mana. Nah, kalau Imigrasi NZ pengalaman saya sih malah salah satu yang paling ramah yaa… 🙂 mereka berusaha mengkorek’ informasi dari kita dengan cara mengobrol biasa. misal ditanya sama siapa, mau wisata ke mana aja, berapa lama, dsb. pertanyaan dasar koq, tapi tanyanya gak macam interograsi orang, tapi seperti ngajak ngobrol. ya siapkan saja jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar itu. 🙂 OK, semoga menjawab ya… terima kasih sudah mampir di sini! 😀 fandaaja August 2, 2017 at 842 am - Reply Hallo mas chocky makasih ya untuk jawaban sedikit lebih lega lah dengernya hihi… makasih sudah di balas mas 🙂 Terima kasih sama-sama Fanda! 🙂 tomo March 26, 2017 at 232 pm - Reply hallo Mas Chocky saya senang bgt baca blog dari mas chocky, setelah baca munculah rasa penasaran ingin bertanya ^^ maaf kalau kesannya bawel ya mas… saya mau tanya untuk sewa mobil disana ribet gk ya? trus biasa sewanya bisa di anter atau ketemuan di bandara apa ada web yang bisa di kunjungin? kisaran harga disana brapaan mas untuk sewa mobilnya? untuk surat izin mengemudinya gmn? apa pake SIM Indo bisa? Terima kasih Halo Mas Tomo! langsung aja ya.. untuk road trip di NZ, coba mampir ke postingan saya yang INI. sedikit tips untuk road trip di NZ. 🙂 di sana sih sangat mendukung untuk wisata road trip ya, jadi sewa mobil itu mudah banget. bisa ambil di bandara atau di kantor rental mobil tsb. mungkin baca di post yang saya kasi link-nya itu ya, semoga sudah menjawab semua pertanyaannya 🙂 Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. kalau ada yang mau ditanyakan lainnya, silakan aja 😀 Nadia January 20, 2017 at 1058 am - Reply Niat mau ke NZ bulan Agustus ini sendirian. Ada saran ga untuk solo traveler? Pasti mahal banget kan klo sewa mobil. Untuk transportasi disana gmn ya? Tiketku Jakarta – Auckland return, tapi belum tau mau kemana aja. Rencana awal sih pengen muterin North tapi setelah brosing2 kebanyakan pada ke South dan emang viewnya bagus2 banget yaa. Aku rencana 2 minggu di NZ. Minta saran yaaa ^^, Halo Nadia! bingung deh kalau ditanya saran begitu, hehehe… transportasi di sana antar kota-kota besar atau obyek wisata terkenal, pasti ada ya. tapi ya gitu deh, kalo lewat di daerah yang keren cuma bisa nahan napas nahan teriak pasrah aja si bus tetep jalan, hahaha… dari cost pun sepertinya bakal jatuh lebih mahal ya. antara North dan South…, saya pribadi juga lebih demen explore yang South, kayanya lebih keren aja, meskipun di NZ itu gak ada yang jelek, hahaha.. 😆 😆 Fista January 12, 2017 at 1249 pm - Reply Hallo mas, kebetulan saya berencana ke NZA bulan November ini, kalau lihat itinerary mas Chocky, berarti ke North Island, trus ke South baru balik lagi ke North ya. Saya rencana nya mw North baru ke South, dan pulang dr bandara Christchurch. Jadi semakin ngerasa seminggu kurang banget. Tapi ngeliat itinerary mas ini juga menggiurkan 😀 Halo Fista! Iya benar begitu. Tapi gak bisa dibilang dari North ke South trus ke North lagi sih. Memang rencana awal adalah explore South dulu, karena rute pesawatnya PP ke Auckland, jadi mau gak mau ya datang pertama di North dulu, hehehe… dan kalau seminggu itu… KURANG BANGET! Hahahaha… ah, yang penting kitanya enjoy lah ya.. 😀 😀 Mas, mau ikut nanya nanya tentang New Zealand boleh kah? Thankyouuu wah ya jelas boleh dong.. selama bisa saya bantu jawab, ya pasti dijawab 🙂 Jadi saya berencana ngetrip ke New Zealand cuma punya waktu seminggu untuk road trip, tapi plan itinerary yang saya bikin terkesan ambisius. Kalau untuk seminggu maksimal bisa dapat berapa objek mainstream yang dikunjungi orang ya mas kira kira? Kaya Milford Sound, Mt Cook, dkk. Semuanya saya paksain masuk ke rencana tempatnya hehe.. Makasih mas 😀 Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review Perth Wah, kalau mau dikunjungi semua seminggu mah mana cukup 😛 😛 tapi kalau itu 1 minggu untuk road trip doang, tentunya obyek-obyek wisata utama seperti Milford Sound atau Mt. Cook, bisa dikunjungi semua lah. 🙂 tinggal pinter-pinter pilih jalur dan atur waktu, dan jangan lupa istirahat, hehehe… 😀 makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉 Rata rata jarak tempuh dari satu tempat ke lainnya jauh banget ya mas? Rencananya dateng pas winter hehe Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review Perth ya tergantung sih. pada dasarnya di NZ itu semua lokasi adalah tempat wisata, indah indah. hehehe… tp obyek obyek wisata yang famous memang jaraknya jauh-jauh, bisa 2-3 jam perjalanan darat, jadi ya pinter-pinter kita atur rute aja sih 😀 rudy75 December 21, 2016 at 414 pm - Reply hai, bro.. choky.. do lake tekapo nginap di hotel apa ya? dulu di Tekapo-nya saya nginep di YHA Hostel – Lake Tekapo. ada kok postingan saya tentang nginep2an di NZ, boleh diubek-ubek lagi, hehehe.. Putra Hasibuan November 26, 2016 at 830 am - Reply Hi Mas Choky… Kira2 kalo traveling pas winter, objek wisata yg wajib dikunjungi apa ya? Milford sound masih bisa kan ya? Trus kalo lagi autumb suhu disana gimana? Saya rencana ke NZ bulan Juni 2017 ini.. Halo Putra! kalau sudah autumn akhir atau malah sudah mulai winter, mungkin lebih baik mulai persiapan jaket winter ya. tapi kalau masih awal autumn, pengalaman saya sih belum sampe bawa jaket winter. jaket tebal dan kaos berlapis saja masih cukup. masih berani lah jalan-jalan pakai celana pendek, hehe.. untuk obyek wisata, namanya alam ya, tentu semua tergantung cuaca. Meskipun autumn, tapi kalau pas lagi banyak kabut, bisa jadi obyeknya ditutup sementara. Jadi ya berdoa aja semoga cuaca selalu mendukung 😀 Raisa November 24, 2016 at 1032 am - Reply Hi Mas, Mau nanya total habis selama di sana brp ya? Nice blog anyway! Thank you alo Raisa! total semua termasuk tiket pesawat ke sananya, pesawat lokal, sharing sewa mobil dsb, saya habis 23 jutaan gak sampai 25 lah. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 ima October 23, 2016 at 953 am - Reply hello mas Chocky, aq mau tanya unt transport ke tmpt2 wisata di NZ dijangkau g y dg transportasi umum spt bis/kereta kyk di jepang, apa memang hrus sewa mobil y? thx halo Ima! kalau di kota besarnya, misal di Wellington atau di Auckland, mungkin untuk keliling kota masih bisa menggunakan bus umum, tapi rutenya juga agak terbatas. itu hanya di dalam kota ya, kalau mau pindah pindah kota, ya bisa menggunakan bus jarak jauh gitu. tapi kalau bicara ke obyek2 wisata, kalau saya ditanya enaknya gimana, tetap recommended sewa mobil sih. 🙂 terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Aldian M October 17, 2016 at 341 pm - Reply Hi, Mas Chocky.. Salam kenal! Mas, berapa kira-kira budget untuk belanja oleh-oleh? Khususnya souvenir unik origin from NZ. Saya dengar akses internet cukup terbatas tidak seperti negara lainnya, benar begitu? Bisa beli no cellular di sana tidak ya? Thanks Mas Chocky, tulisannya menginsprasi.. Hai juga mas Aldian, salam kenal juga! 🙂 untuk budget oleh-oleh menurut saya sih tergantung kitanya ya, kebetulan saya gak pernah ada budget khusus buat oleh-oleh. hehehe.. tapi emang harga di sana cukup mahal ya. yang saya inget, hiasan dinding piring berbahan metal gitu, kalau di Malaysia sekitar 150ribuan IDR, di sana harga bisa 300-400an ribu IDR. ya mungkin itu bisa jadi sedikit gambaran 😀 untuk akses internet terbatas maksudnya gimana tuh? kalau di resto atau kafe-kafe gitu ya tetep ada kok yang free wifi. waktu saya ke NZ, saya beli local SIM Card sih, harga 20 NZD dapet pulsa sekian dollar gak banyak plus paket data 500MB. untuk 10 harian waktu itu sih cukup ya, karena lebih banyak dipake buat google maps dan browsing seperlunya. pas di hostel ya tetep aja ngandalin wifi gratisan. hehehe.. OK, itu ya mas, semoga menjawab pertanyaannya. Terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 😀 erine christy October 11, 2016 at 1116 pm - Reply Hiii … saya mau tanya kalau transit di ausie sperti km .. visa transit diperlukan ..? Makasih ya. Halo Erine! waktu itu saya cuma transit beberapa jam saja, enggak sampai keluar bandara / imigrasi, jadi gak perlu mengurus visa transit Australia. tapi kalau misal memang mau mampir ke Australia, bisa mengajukan visa transit yang berlaku 3×24 jam 3 hari. semoga menjawab ya, terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Ivan Venardi September 25, 2016 at 1241 am - Reply Tiket pp jkt New zeland brp yah gan? Yg murah semurah2nya heheheh. Terus bulan apa yg bagus kalo kesana? Untuk sewa mobil itu ngga ada drivernya ya atau harus bawa sendiri? Itu dulu gan… thx ya halo Ivan! waktu itu saya menggunakan maskapai Jet Star, pas dapet promo kena harga 3,5 jutaan IDR untuk PP Singapore-Auckland. Bulan apa yang bagus, sepertinya tergantung kita pengen wisata apa di sana ya, karena setiap musim itu punya cerita dan kesan tersendiri ya. 😀 mungkin saya sih prefer pas musim gugur ya, antara bulan Feb-April begitu. untuk sewa mobil, setau saya kayanya gak ada yang sewain plus driver-nya, kalaupun ada mungkin jatuhnya akan sangat mahal ya. itu saya sih setir sendiri, sama persis di Indonesia koq. Jalan di kiri, setir di kanan. Gak capek koq, dijamin bakalan ketagihan, hahaha… 😀 😀 OK, makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Rio Ardinata June 16, 2016 at 234 pm - Reply mas, kalau boleh sekalian budget kasarannya, biaya hidup perhari rata2 misal, biaya akomodasi, biaya tiket.. hehe halo Rio! wahh, berapa ya… ntar kalo aku sebut biaya tiket berapa kaget lho. trus setres gak dapet semurah aku 😆 😆 hahaha… mungkin untuk biaya hidup ya, ambilah rata-rata 1 juta / hari termasuk buat makan dan transport. karena untuk makan emang agak mahal sih, rata-rata 150-250ribu sekali makan + minum. rata-rata ya itu, bisa diakali untuk ditekan lebih murah, bisa juga malah makan makanan elit 😀 tp boleh lah untuk sarannya, nanti coba aku draft postingan untuk itung-itung biaya yaa.. makasih sudah mampir di sini! 😀 Nice info mas chocky Doakan saya suatu hari bisa ke New Zealand juga dah 😀 AMINNN!! semoga dalam waktu yang tidak lama lagi yaa… 😀 makasih sudah mampir sini! 😉 Fika June 6, 2016 at 352 pm - Reply Dear Mas Choky, Wahh seneng sekali bisa baca blog Mas Choky, karena insya allah saya Agustus ini ada rencana ke NZ dan memang hanya 7 hari… Oya Mas, saya mau tanya, untuk yang Glow worm Cave setelah Milford Sound itu dimana ya? Bedakah dengan Glow Worn Cave di Waitomo? Rasanya semua mau didatangi, padahal waktu dan uang terbatas…hahahahaa…. Mas kalau ada itinerary dan budget2nya saya boleh minta ya Mas… Terima kasih, Regards, Fika Dear Fika! saya seneng juga ada yang mampir sini, hehehe… Untuk Glowworm Cave yang di Milford Sounds itu berangkatnya dari danau Te Anau-nya mb, kalau ga salah waktu itu kami pakai tour Real Journeys. Beda sih dengan yang di Waitomo. Te Anau kan di South Island mb, Waitomo di North. tapi kok kayanya bagusan yang Waitomo yak, hahaha… ga tau jg sih ya, habis yg di Te Anau ini kaya kurang nendang’ gitu, kaya masuk goa gelap, trus berasa liat lampu kecil-kecil di atap goa. ahahaha.. itinerary saya ya seperti yang saya tulis di atas itu sih mb, kalau budget per item, wah.. perlu waktu dulu ngumpulin data yang tercecer *halah YAKIN CUMA 7 HARI?? 😆 hahahaha… racun banget yak! 😀 😀 makasih sama-sama sudah mampir di sini, happy traveling yakkk! 😉 Ayu April 26, 2016 at 429 pm - Reply Wah makasih banyak infonya! Dying to go to Milford Sound nih, duuuuh ga sabar rencana akhir tahun ini atau awal tahun 2017 pengen kesana T^T wahh, jadi inget postingan tentang Milford Sound masih ada di draft 😆 wajib ke sana tuh, kalau pas dapet cerah, pemandangannya ajib bangetttt!! 😀 semoga bisa segera main main ke sana yaaa! terimakasih sudah mampir di sini! 😉 bernie pinkie April 3, 2016 at 812 pm - Reply hallo bang.. thanks for sharing.. kebetulan banget rencana mo ke NZ sekitar sept atau oct tahun ini. mo nanya, kl sewa mobil berapaan ya? terus GPS nya sewa atau sudah available di mobil saat qt rental paketan gitu atau pake GPS di handphone? SIM Indo accepted ga sih disana? atau apa sudah harus sim internasional ya? please info.. makasih sebelumnya ya Halo Bernie Pinkie! lucu amat namanya 😆 untuk persiapan road-trip di New Zealand, boleh coba cek di sini yak.. ada semua informasinya di situ 😀 untuk GPS, sistemnya sewa terpisah add-on. pakai GPS HP juga bisa-bisa aja sih aselinya, cuma enaknya kalau GPS mobil kan selalu tertempel di mobil, dan gak perlu jaringan internet untuk petanya. 🙂 OK, mgkn itu ya informasinya, semoga memberi gambaran 😀 terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉 Damar Pracoyo December 17, 2015 at 1153 am - Reply Salam kenal Choky, kebetulan lagi galau menentukan destinasi liburan bareng temen2 di akhir 2016 or awal 2017, antara Eropa atau NZ ni. Ijin cek-cek blog nya dan minta ilmu ya 🙂 Salam kenal Damar! silakan silakan, boleh banget ubek-ubek blog saya * meski banyak yg belum sempet ditulis 😆 * yuk lah, mari direncanakan jalan-jalannya.. mana aja bisa jadi cerita kan? hehehe… 😀 iyesh November 26, 2015 at 325 pm - Reply terimakasih sama2 sudah mampir di sini! 🙂 Wah … jadi inget pas ke NZ tahun 2006-annnn … Udah lama banget. Dan paling enak emang kalau di sana tuh road trip nyetir ndiri yak! Dulu sempet juga ke North and South island … walaupun ga sempet ke Hobbiton … hiks! Emang sih, di sana tuh toko2 cepet tutup ya, kecuali restaurant and bar ya, apalagi kalau weekend, kayaknya jam 6 udah tutup!! Haha … wah, udah lama kali ya kak Tim… 😀 bener tuh, weekend jam 5 sore toko-toko udah pada tutup, padahal kita baru mau keluar, anak malam gitu ceritanya, hahaha… beda banget lah sama pemandangan Jakarta. 😀 Andika Priastana October 28, 2015 at 245 pm - Reply Waw kayaknya seru suatu saat ngikut jejak bang choky ke NZ.. Andika Priastana recently posted.. Goa Gajah Amen! boleh banget coba main-main ke NZ 😀 Wuaw seru banget! hahaha. Kayaknya perlu disodorin ke teman kampus saya yang ngebet banget sama NZ ini 😀 Rifqy Faiza Rahman recently posted.. Mbah Rumini, Cucumu Merindukanmu boleh boleh mas, biar nambah hits, hahahaha…. 😀 pesen aja ke temennya mas, kalau ada waktu lebih panjang, ke NZ-nya jangan cuma seminggu, sebulan kalau bisa, hehehe… *curhat* makasih mas udah mampir di sini! 😀 kayanya kok gak banyak2 amat ya mas, sewaktu ke NZ malah ga nyicip buah kiwi sama sekali, hahaha… BaRT October 19, 2015 at 911 pm - Reply Ini adalah salah satu negara yang pengen bener aku kunjungin, tapiiii dompetku masih megap-megap kalau bayangin jalan-jalan ke NZ. Selama ini mikirnya dekat-dekat aja ya. Padahal lumayan jauh juga kalau baca ceritamu Chok. Duh itu taksinya benar-benar bikin jantungan. Gak kebayang kalau jalan sendiri trus gak sengaja naik taksi, turun-turun bisa pening hebat ini kepala. Seru nih baca postingan ini, tapi belum apa-apa udah kelar aja hahaha. So, ditunggu banget lho Chok detail lanjutan dari trip ini, dan mohon agak rajin ya. malahrequest 😀 BaRT recently posted.. Solo Trekking to Annapurna wahahaha… kamu tau ya aku seorang blogger pemalas 😳 tips kalau mau ke NZ jangan dibayangin, main hajar aja Bart! waktu itu beli tiketnya sudah jauh-jauh hari sih. belinya kapan nge-tripnya kapan, jadi enggak kerasa langsung keluar duit banyak. eh, ya kerasa sih, cuma dicicil gitu deh. lah 😆 Karena nggak banyak negara / pulau di antara Indonesia dan NZ, jadinya terkesan deket ya, bang. Padahal, meski cuma ada Australia, tapi Australia itu gede 😀 Pengen juga ke sana, kayaknya negaranya tenang tapi udah maju. Tapi biaya visanya sendiri udah mahal. lol. Matius Teguh Nugroho recently posted.. SUPERTRIP2 Sebuah Perjalanan Menuju Tiga Negeri iyak bener, sudah nyeberangin Australia itu sudah jauh banget ya, hahaha.. negaranya memang tenang Nug, cocok buat yang pengen menenangkan jiwa dan pikiran. *lah 😆 panji October 17, 2015 at 932 pm - Reply Akhirnya kak posting juga walo agak sedikit php ditunggu kak postingan berikutnya coba nanti diajak temennya kalau kesana lagi tunggu yak untuk post-post berikutnya kak… *halah ariefa October 16, 2015 at 740 pm - Reply *langsung bookmark* aku menanti tulisan Hobbiton Tours nya mas chocky ?? Hasekk!! Tungguin yak, hehehe.. 😉 makasih! *brb nyatet* yakali ajah punya kesempatan melipir ketika bosan jadi TKI ahhahaa Aminin dong kak! Xoxoxo Amin!!! * ahhh, pasti sempet banget lah, tinggal deket gitu! p * fahmi October 19, 2015 at 757 pm - Reply Goiq October 16, 2015 at 213 pm - Reply Sipp mas! Minat ke NZ? 😉 Eky October 16, 2015 at 834 am - Reply Wah disaat lagi wondering 7 hari liburan di South Island itu cukup apa enggak ternyata muncul post ini! Dan ternyata juga ada yang 7 hari udah termasuk North Island! Btw keburu-buru banget nggak tuh hari aja di south padahal katanya saking bagusnya bisa-bisa kalo road trip pasti jadi lama karena dikit-dikit foto di pinggir jalan haha Eky recently posted.. 10 Frequently Asked Questions Wahh.. Buru-buru atau enggak, tergantung plan ya. Hehehe.. Waktu itu karena waktu yg cuma sebentar, jadi rute road trip pun disesuaikan 🙂 kalau punya waktu lebih panjang, memang enakan road trip yang agak jauh, karena memang bakal sering berhenti untuk foto-foto di pinggir jalan! Hahaha… u2Ca.
  • eg1e08idw5.pages.dev/76
  • eg1e08idw5.pages.dev/242
  • eg1e08idw5.pages.dev/144
  • eg1e08idw5.pages.dev/32
  • eg1e08idw5.pages.dev/147
  • eg1e08idw5.pages.dev/259
  • eg1e08idw5.pages.dev/180
  • eg1e08idw5.pages.dev/255
  • eg1e08idw5.pages.dev/310
  • jalan jalan ke new zealand