4 Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang (GgLl) disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan I terjadi pautan. Fenotip keturunan yang dihasilkan dari persilangan tersebut adalah. A. 100% abu abu sayap panjang B. 100% hitam sayap pendek C. 50% abu abu sayap panjang
TAUTAN Dalam satu kromosom mengandung banyak sekali gen. Gen-gen tersebut bisa terdapat pada satu kromosom yang sama sehingga pada proses meiosis gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama akan bergerak bersama-sama ke suatu arah yang sama pula. Keadaan dimana gen-gen pada lokus yang berbeda tidak dapat berpisah dalam proses pembentukan gamet disebut tautan. Tautan ini terjadi karena lokus gen-gen terletak pada satu kromosom dan berjarak dekat, Gen-gen tersebut tidak dapat terpisah jika dilakukan pembentukan gamet, sehingga pada ekspresinya, gen-gen itu akan tetap bersama. Adanya tautan ini akan menyebabkan gamet yang terbentuk menjadi lebih sedikit. Sebagai contoh adalah gen yang mengatur warna badan dan bentuk sayap pada Drosophylla melanogaster. Drosophylla bertubuh abu-abu dan bersayap panjang GgLl dalam pembentukan gamet secara normal akan menghasilkan 4 macam gamet sesuai dengan rumus 2n yaitu GL, Gl, gL, dan gl. Akan tetapi karena sifat warna badan dan sayap pada Drosophylla terdapat dalam kromosom yang sama maka jumlah gamet yang terbentuk hanya 2 yaitu GL dan gl. Peristiwa sifat tautan pada Drosophylla ini diketemukan oleh Thomas Morgan. Thomas morgan menyilangkan lalat buah betina badan abu-abu sayap panjang normal dengan jantan badan hitam sayap pendek tidak normal. Dari hasil persilangan tersebut dihasilkan keturunan semua lalat buah berbadan abu abu dan bersayap panjang. Hasil keturunan F1 kemudian dilakukan uji silang Test cross dan menghasilkan keturunan abu-abu sayap panjang dan hitam sayap pendek, 1 1. Perhatikan gambar berikut Dari persilangan di atas jika warna badan dan sayap tidak berada pada kromosom yang sama maka persilangan antara GgLl dan ggll akan menghasilkan 4 kemungkinan, akan tetapi karena pada Drosophylla sifat warna badan dan sayap berada pada kromosom yang sama sehingga hanya menghasilkan 2 kemungkinan. Contoh persilangan pada peristiwa tautan 1. Individu bergenotip AaBbcc. Bila gen a linkage terpaut dengan b, maka akan dihasilkan gamet sebanyak… A. 1 macam B. 2 macam C. 3 macam D. 4 macam E. 8 macam2. Bila gen A dan B berpautan , serta bila gen C homozygot bersifat letal, maka keturunan yang hidup dari perkawinan individu bergenotipe AaBbCc adalah .... A. 12,5% B. 25% C. 37,5% D. 50% E. 75% 3. Tanaman mangga berbuah bulat kuning homozigot disilangkan dengan mangga berbuah lonjong hijau,bila gen B terpaut dengan gen K dan gen b terpaut gen k, kemudian F1 dilakukan test cross, maka perbandingan fenotipnya adalah… A. 3 1 B. 2 1 c. 1 2 D. 1 1 E. 6 2 jantan abu-abu sayap panjang GgLl dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan dengan perbandingan genotif adalah ........ A. 1 1 B. 3 1 C. 1 2 1 D. 9 3 3 1 E. 1 1 1 1 PINDAH SILANG Gen-gen yang tertaut pada satu kromosom tidak selalu bersama-sama pada waktu pembentukan gamet, gen tersebut memungkinkan untuk terjadinya pindah silang crossing over jika jarak antar gen tersebut berjauhan. Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan kromatid kembarannya dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa ini berlangsung pada saat kromosom homolog berpasangan dalam profase I meiosis, yaitu pada saat pakiten. Pakiten merupakan saat seluruh bagian kromosom berpasangan pada jarak yang paling dekat. Pada gambar diatas terlihat bahwa terjadi pertukaran kromosom pada saat proses meiosis terjadi. Jika tidak terjadi pindah silang maka gamet pada kromosom di atas adalah ABC dan abc tetapi karena terjadi pindah silang ini mengakibatkan variasi gamet menjadi lebih banyak. Variasi gamet yang muncul setelah pindah silang adalah ABC Abc abC dan abc. Dalam peristiwa pindah silang akan terbentuk kombinasi parental dan kombinasi rekombinan kombinasi baru. Kombinasi ini tidak diketemukan diantara kedua orangtuanya. Persentasi terbentuknya kombinasi baru saat terjadi pindah silang disebut nilai pindah silang NPS yang dapat dihitung dengan rumus. Sebagai contoh soal 1. Drosophylla jantan abu-abu sayap panjang GgLl dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan dan pindah silang. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan dengan perbandingan genotip adalah… A. 1 1 B. 3 1 C. 1 2 1 D. 9 3 3 1 E. 1 1 1 1Jawaban Pada soal tersebut disebutkan bahwa terjadi pautan dan pindah silang. Jika hanya terjadi pautan tanpa pindah silang maka persilangan sebagai berikut Jika terjadi pautan dan pindah silang maka persilangannya akan diperoleh sebagai berikut 2. Pada Drosophylla melanogester normal, tubuh warna kelabu, sayap panjang dominan terhadap warna tubuh hitam, sayap pendek. Disilangkan Drosophylla kelabu sayap panjang GgLl dengan Drosophylla Badan hitam sayap pendek ggll. Dalam suatu eksperimen, diperoleh keturunan sebagai berikut • Tubuh kelabu, sayap panjang 960 • Tubuh hitam, sayap pendek 740 • Tubuh hitam, sayap panjang 120• Tubuh kelabu, sayap pendek 180Maka nilai pindah silangnya adalah ....A. 0,15% B. 0,85% C. 8,5%D. 15%E. 85%LATIHAN SOAL MANDIRI1. Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena... kromosom patah dan menempel pada kromosom homolog terbentuknya benang-benang spindel kromosom terpisah secara horiszontal bukan vertikal kromatid saling melilit, terjadi pertukaran bagian kromatid pertukaran dari bagian kromosom yang bukan homolognya Sumber buku erlangga kls XII2. Pada individu bergenotip GgHhKk, gen G dan k terpaut, bila tidak terjadi pindah silang maka individu tersebut akan menghasilkan.... macam gamet macam gamet macam gamet macam gamet macam gamet3. Suatu individu bergenotipe Aa Bb Cc. Jika dalam meiosisnya ada pautan antara gen A-B dan a-b maka kemungkinan macam gamet yang terbentuk … Abc, Abc, ABC ABc, abC, abc abc, abc, Abc Abc, abC, abc Abc, abc, ABC4. Seorang laki-laki dengan genotip GgHhKKMm jika G dengan M terpaut. Apabila laki-laki tersebut menghasilkan sperma, maka jumlah gamet yang dapat dibentuk adalah…. Dari hasil uji silang Drosopylla melanogaster tubuh abu-abu dengan sayap panjang diperoleh hasil abu-abu, sayap panjang 965 ekor hitam, sayap pendek 959 ekor abu-abu, sayap pendek 962 ekor hitam, sayap panjang, 964 ekor Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses yang terjadi adalah... ada tautan antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang gagal berpisah antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang ada gen yang tertaut pada kromosom seks terjadi rekombinasi antara tubuh dengan sayap panajang Sumber buku erlangga kls XII6. Belalang jantan berbadan hijau sayap panjang HhPp dikawinkan dengan betina berbadan coklat sayap pendek hhpp. Pada gen H dan P maupun gen h dan p terjadi pautan. Dan hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotif keturunan sebagai berikut hijau sayap panjang hijau sayap pendek coklat sayap panjang coklat sayap pendekdengan hasil 530 450 782 310. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar.... Gandum dengan daun normal bulir putih NNhh disilangkan dengan gandum daun tirus bulir hitam nnHH, kemudian F1 diuji silang, menghasilkan normal putih, tirus hitam, 349 normal hitam, dan 152 tirus putih. Data tersebut menunjukan.... N dan H pindah silang dengan kombinasi parental KP lebih dari 50% gen di atas pindah silang dengan rekombinasi RK = 50% gen di atas pindah silang dengan rekombinasi RK lebih besar dari 50 mengalami pindah silang karena KP=RK mengalami pindah silang karena KP>RK Sumber buku erlangga kls XII
LalatBibit (Atherigona sp, Ordo: Diptera) Imago, lama hidup serangga dewasa bervariasi antara 5 - 23 hari dimana betina hidup dua kali lebih lama daripada jantan. Serangga dewasa sangat aktif terbang dan sangat tertarik pada kecambah atau tanaman yang baru muncul di atas permukaan tanah.
PertanyaanLalat buah jantan berbadan abu-abu - sayap panjang GgLI disilangkan dengan lalat buah betina berbadan hitam-sayap pendek ggll . Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut abu-abu-sayap panjang abu-abu-sayap pendek hitam-sayap panjang hitam sayap pendek = 820 185 195 800. Berdasarkan kasus tersebut dapat, disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar .... A. 0,19% B. 1,90% C. 19,00% D. 23,00% E. 24,00%211Jawaban terverifikasiSAMahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Jember09 Mei 2022 1404Halo Canis, kakak bantu jawab yaa Jawaban C. 19,00% Pembahasan terkait kasus pada soal terlampir pada beberapa gambar berikut ini. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
A 12 : 1 : 3 B. 12 : 3 : 1 C. 9 : 4 : 3 D. 9 : 3 : 4 E. 3 : 1 : 12 35. Lalat jantan berbadan hijau sayap panjang (HhPp) dikawinkan dengan betina berbadan coklat sayap pendek (hhpp). Disilangkan lalat buah jantan sayap panjang abdomen hitam (PpHh) dengan lalat buah betina sayap pendek abdomen abu abu (pphh) dimana gen sayap dan abdomen
Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang GgLl disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi tautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut. Abu-abu sayap panjang abu-abu sayap pendek hitam sayap panjang hitam sayap pendek = 820 185 195 kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar …. A. 0,19% B. 1,90% C. 19,00% D. 23,00% E. 24,00%PembahasanPindah silang akan menghasilkan keturunan yang terdiri dariKombinasi parental KP abu-abu sayap panjang GgLl = 820, hitam sayap pendek ggll = 800Rekombinan RK abu-abu sayap pendek Ggll = 185, hitam sayap panjang ggLl = 195Jadi selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar 19%.Jawaban C-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat
d 50 % lalat buah jantan mata merah e. 100 % lalt betina mata merah 6. Pada Drosophyla melanogaster, tubuh abu-abu sayap panjang dominan terhadap tubuh hitam sayap pendek. Dalam eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut : - tubuh abu-abu sayap pendek 206 ekor - tubuh hitam sayap panjang 185 ekor - tubuh hitam sayap pendek 944 ekor
Ulangan Harian 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Sperma sebagai penentu jenis kelamin. 2 Individu jantan dinamakan homogametik. 3 Kromosom seks hanya terdiri satu kromosom X. 4 Terjadi tanpa didahului pembuahan oleh spermatozoa. 5 Kromosom kelamin tidak memengaruhi jenis kelamin. Pernyataan yang tepat mengenai penentuan jenis kelamin tipe haplo-diploid terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5 2. Perhatikan beberapa karakteristik berikut! 1 Terjadi pada kromosom kelamin gonosom. 2 Sifat baru hanya dimiliki oleh laki-laki atau perempuan. 3 Mengakibatkan kelainan atau penyakit yang diturunkan melalui gonosom. Pola hereditas pautan yang memiliki karakteristik tersebut adalah . . . . a. gen letal b. pautan gen c. pautan seks d. pindah silang e. determinasi seks 3. Persilangan pada ayam menghasilkan keturunan ayam betina berbulu blorok dan ayam jantan berbulu polos. Kemungkinan sifat genotipe parentalnya yang dapat menghasilkan keturunantersebut adalah . . . . a. ZBW >< ZBZb 4. Pernyataan yang benar terkait gen letal pada penderita brakidaktili dan ichthyosis congenita adalah . . . . a. Gen letal penyebab ichtyosis congenita, yaitu gen letal dominan. b. Penderita ichtyosis congenita memiliki genotipe heterozigot Ii. c. Gen letal pada brakidaktili mengakibatkan kematian individu. d. Penderita brakidaktili memiliki genotipe homozigot bb. e. Gen letal penyebab brakidaktili, yaitu gen letal resesif. 5. Tika menyilangkan dua induk tikus berambut kuning heterozigot. Apabila gen dominan Y yang homozigot akan bersifat letal mati, persentase keturunan tikus yang memiliki fenotipe dan genotipe sama dengan induknya sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% 6. Tono ingin menyilangkan pohon mangga berbatang tinggi–berdaun hijau TTHh dengan pohon mangga berbatang pendek–berdaun hijau ttHh. Hasil keturunan dari persilangan tersebut apabila terdapat genotipe hh dapat menyebabkan daun pohon mangga tidak terbentuk klorofil sehingga daun berwarna putih letal. Rasio genotipe dari persilangan tanaman tersebut yang dapat hidup adalah . . . . a. 1/1 b. 1/3 c. 2/3 d. 2/4 e. 3/4 7. Seekor kucing betina berambut hitam disilangkan dengan kucing jantan berambut kuning. Seperti diketahui, warna rambut kucing terpaut pada kromosom X dan warna rambut hitam dominan terhadap kuning. Dengan demikian, perbandingan hasil keturunan dari persilangan tersebut adalah . . . . a. kucing betina berambut tiga warna kaliko kucing jantan berambut kuning = 1 1 b. kucing betina berambut tiga warna kaliko kucing jantan berambut hitam = 1 1 c. kucing betina berambut kuning kucing jantan berambut hitam = 1 1 d. kucing betina berambut hitam kucing jantan berambut kuning = 1 1 e. kucing betina berambut hitam kucing jantan berambut hitam = 1 1 8. Dalam suatu keluarga terdapat enam saudara kandung yang terdiri atas dua perempuan dan empat laki-laki. Keempat laki-laki tersebut mengalami kelainan genetik, sedangkan kedua perempuan normal. Kelainan tersebut terjadi akibat peristiwa . . . . a. determinasi seks b. gagal berpisah c. pindah silang d. pautan seks e. pautan gen 9. Persilangan antara lalat buah betina bermata merah XMXM dengan lalat buah jantan bermata putih XmY menghasilkan keturunan F1 semua bermata merah. Apabila keturunan F1 saling disilangkan, perbandingan fenotipe keturunan lalat buah jantan bermata putih dengan lalat buah betina bermata merah adalah . . . . a. 1 1 b. 1 2 c. 1 3 d. 2 1 e. 3 1 10. Tanaman jagung berbiji besar–berdaun hijau BbGg disilangkan dengan tanaman jagung berbiji kecil–berdaun hijau bbGg. Keturunan dari persilangan tersebut yang bergenotipe gg bersifat letal. Persentase munculnya keturunan yang bersifat letal sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% 11. Gen Y pada tikus merupakan gen pembawa warna kuning. Apabila gen tersebut dalam keadaan homozigot akan menyebabkan letal. Bagaimana keturunan yang akan dihasilkan jika tikus betina berambut kuning heterozigot dikawinkan dengan tikus jantan berbulu kelabu? a. Tidak ada keturunan yang bersifat letal. b. Seluruh keturunan memiliki genotipe Yy. c. Seluruh keturunan memiliki fenotipe berambut kelabu. d. Persentase keturunan yang genotipe berambut kelabu 25%. e. Persentase keturunan yang genotipe berambut kuning 75%. 12. Seekor ayam betina berbulu blorok dikawinkan dengan ayam jantan berbulu polos. Bulu blorok dominan terhadap bulu polos. Apabila hasil persilangan ayam tersebut menghasilkan keturunan sebanyak 4 ekor, kemungkinan jumlah keturunan anak ayam jantan berbulu blorok dan ayam betina berbulu polos adalah . . . . a. 1 dan 1 b. 1 dan 3 c. 2 dan 1 d. 2 dan 2 e. 3 dan 1 13. Pada saat proses oogenesis, kromosom kelamin XX menghasilkan dua macam ovum, yaitu ovum XX dan ovum O. Pembentukan ovum tersebut terjadi karena peristiwa . . . . a. pautan gen b. pautan seks c. pindah silang d. gagal berpisah e. determinasi seks 14. Perhatikan beberapa perkawinan pada makhluk hidup berikut! 1 Dua tikus berambut kelabu. 2 Ayam normal dengan ayam creeper. 3 Dua orang carrier ichthyosis congenita. 4 Ayam jantan blorok dengan ayam betina polos. 5 Dua tanaman jagung bedaun hijau heterozigot. Kemungkinan perkawinan yang dapat mengakibatkan adanya gen letal terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5 e. 3 dan 5 15. Pernyataan yang tepat mengenai penentuan jenis kelamin XO adalah . . . . a. Tipe ini terdapat pada manusia, tumbuhan, dan semua hewan Mammalia. b. Tipe ini terdapat pada beberapa serangga yang dapat melakukan partenogenesis. c. Individu betina adalah heterogametik, sedangkan individu jantan adalah homogametik. d. Dalam sel somatisnya, individu betina memiliki dua kromosom, sedangkan individu jantan hanya memiliki satu kromosom. e. Penentuan jenis kelamin pada tipe ini tidak dipengaruhi oleh kromosom kelamin, melainkan tergantung dari sifat ploidi makhluknya. 16. Pak Yanto memiliki 64 ekor ayam dengan dua tipe warna bulu, yaitu berbulu polos dan berbulu blorok. Apabila Pak Yanto menyilangkan ayam jantan berbulu blorok dengan ayam betina berbulu polos, kemungkinan dihasilkan ayam betina berbulu polos sebanyak . . . . a. 8 ekor b. 16 ekor c. 32 ekor d. 42 ekor e. 64 ekor 17. Lalat buah bersayap normal–mata merah disilangkan dengan lalat buah bersayap vestigial–mata ungu. Selanjutnya, dilakukan uji silang terhadap F1 betina sehingga diperoleh keturunan lalat sayap normal–mata merah 328 ekor, lalat sayap vestigial–mata merah X, lalat sayap normal–mata ungu 62 ekor, dan lalat sayap vestigial–mata ungu 396 ekor. Nilai pindah silang dari hasil penyilangan, yaitu 28%. Oleh karena itu, hasil keturunan yang bertipe lalat sayap vestigial–mata merah X sebanyak . . . . a. 155 ekor b. 183 ekor c. 220 ekor d. 235 ekor e. 314 ekor 18. Pada inti sel lalat buah terdapat 8 kromosom 4 pasang. Kariotipe pada sel tubuh lalat buah betina dan jantan secara berurutan yang benar adalah . . . . a. 3AA + XX dan 3AA + XY b. 3AA + XX dan 4AA + XY c. 6A + XX dan 8A + XY d. 8A + XX dan 6A + XY e. 8A + XX dan 8A + XY 19. Drosophila melanogaster bertubuh abu-abu–sayap panjang dikawinkan dengan Drosophila melanogaster bertubuh hitam–sayap kisut. Dari persilangan tersebut, dihasilkan keturunan 64 ekor bertubuh abu-abu–sayap kisut dan 28 ekor bertubuh hitam–sayap panjang. Peristiwa tersebut menunjukkan terjadinya . . . . a. determinasi seks b. gagal berpisah c. pindah silang d. pautan seks e. pautan gen 20. Seorang peternak ayam menyilangkan ayam creeper dengan ayam normal. Persentase dihasilkannya keturunan ayam letal dari persilangan tersebut sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% Kunci Jawaban
devitaoktavisari90menerbitkan COVER+HANDOUT pada 2020-11-04. Bacalah versi online COVER+HANDOUT tersebut. Download semua halaman 1-12.
HOHernandita O05 Januari 2022 1601PertanyaanLalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang GgU disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan I tetjadi pautan. Dari hasil perkawinan terse but diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut abu-abu sayap panjang abu-abu sayap pendek hitam sayap panjang hitam sayap pendek = 820 185 195 800. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan garnet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar .... A. 0,19% B. 1,90% c. 19,00% D. 23,00% E. 24,00% 141Jawaban terverifikasiAGMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada10 Januari 2022 1319Halo Hernandita, kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat adalah C. 19% Nilai pindah silang dapat dilihat dalam penjelasan berikut ini!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Panjangekor biasanya lebih panjang daripada panjang tubuh + kepala. Jumlah putting susunya ada 10 buah. Tikus sawah memiliki ciri - ciri tubuh antara lain bulu - bulu tubuh bagian ventral berwarna keabu-abuan atau biru keperakan. Panjang ekor biasanya sama atau lebih pendek daripada panjang tubuh + kepala.
PLPanthera L08 Januari 2022 0547PertanyaanLalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang Ggli disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan I terjad i tautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut. Abu-abu sayap panjang abu-abu sayap pendek hitam sayap panjang hitam sayap pendek = 820 185 195 800 . Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar .... A. 0,19% B. 1,90% C. 19,00 % D. 23,00% E. 24,00%4631Jawaban terverifikasiDWMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia24 Januari 2022 1420Halo Panthera, kakak bantu jawab yaa Nilai pindah silang pada pembentukan gamet di atas adalah sebesar 19,00%. Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C. Coba perhatikan penjelasan berikut ini akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
hadits sehingga terlampau panjang untuk menceritakannya. Ustadz Abu Sa'ad berkata, "Aku melihat bahwa ilmu itu terdiri atas beberapa jenis, di antaranya ada yang bermanfaat bagi dunia, tetapi tidak bermanfaat bagi agama; ada yang bermanfaat bagi dunia dan agama. Ilmu tentang mimpi termasuk ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan agama.
78m88x5. eg1e08idw5.pages.dev/43eg1e08idw5.pages.dev/191eg1e08idw5.pages.dev/238eg1e08idw5.pages.dev/253eg1e08idw5.pages.dev/123eg1e08idw5.pages.dev/373eg1e08idw5.pages.dev/354eg1e08idw5.pages.dev/253eg1e08idw5.pages.dev/109
lalat buah jantan berbadan abu abu sayap panjang